Review Allegiant, Pamungkas Divergent Trilogy

Judul Novel: Allegiant
Penulis: Veronica Roth
Penerbit: Mizan Fantasi
Cetakan VIII: April 2015
ISBN: 9789794338377
Tebal: 492 halaman


16 Maret 2016
Dua hari lagi Allegiant ditayangkan di XXI, Imax, maupun Premiere. Seri terakhir Divergent Trilogy ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yang diberi judul Allegiant ditayangkan mulai tanggal 18 Maret 2016 dan bagian berikutnya yang diberi judul Ascendant akan tayang tahun depan.
Sebelum menonton filmnya akhir pekan ini, saya akan mereview novelnya terlebih dahulu. Novel ini saya beli tahun lalu, usai menonton film Insurgent, seri kedua dari Divergent Trilogy. Dan saya membacanya sudah lumayan lama, tapi baru sempat mereviewnya sekarang.
***

Review Novel Allegiant, Pamungkas Divergent Trilogy.
            Kisah dimulai dengan Tris yang mondar-mandir dalam sel di markas Erudite. Tris dan Christina sedang membicarakan video Edith Prior yang menggiring mereka untuk melihat apa yang ada di luar pagar perbatasan.
Yang menjadi masalah adalah sejak kehancuran Erudite yang dipimpin oleh Jeanine, Evelyn (Ibu Tobias) pemimpin Factionless menggantikan kedudukannya dan menutup kota, sehingga tak ada yang boleh pergi ke mana pun tanpa izin darinya.
            Evelyn menerima laporan meresahkan mengenai organisasi pemberontak yang ingin meninggalkan kota. Mereka menyebutnya Allegiant (setia). Mereka ingin setia pada tujuan asli kota seperti yang disampaikan dalam video Edith Prior, bahwa mereka harus mengirim orang ke luar setelah ada cukup banyak Divergent di kotanya.
            Cara dan Johanna adalah pemimpin Allegiant. Mereka membutuhkan bantuan para Dauntless untuk keluar pagar perbatasan karena dinilai berpengalaman menghadapi bahaya. Yang terpilih adalah Tris, Tobias, Christina, Peter, Tori, dan Zeke. Namun Zeke tak bisa ikut sehingga digantikan Uriah. Lagi pula, mereka membutuhkan seseorang yang mampu menjalankan kereta. Dan Uriah bisa melakukannya.
            Tujuan dibentuknya Allegiant adalah untuk menggulingkan Evelyn dan Factionless-nya sehingga faksi-faksi dapat didirikan kembali. Untuk tujuan pertama ini akan dipimpin oleh Johanna dari faksi Amity. Sedangkan tujuan berikutnya adalah mengirim beberapa orang ke luar kota untuk melihat apa yang ada di luar pagar perbatasan yang akan dipimpin oleh Cara.
            Pada malam sebelum keberangkatan, Tobias menyelamatkan Caleb (Kakak Tris) yang ditahan di sel dan akan dieksekusi. Meskipun Tris masih marah pada Caleb karena mengkhianatinya, namun ia tak ingin kakaknya itu mati. Caleb pun ikut dalam perjalanan tersebut. Mereka berangkat ke perbatasan dengan kereta, dilanjutkan dengan menumpangi truk. Tori mati ditembak wanita Factionless saat di perbatasan.
            Akhirnya Tris, Tobias, Christina, Peter, Uriah, Caleb, dan Cara sampai di luar kota. Mereka disambut Zoe dan Amar. Kemudian menuju ke markas besar Biro Kesejahteraan Genetika (Biro). Biro merupakan salah satu organisasi pemerintah Amerika Serikat.
            Setelah sampai di Biro, Zoe membawa mereka ke ruang kendali untuk bertemu David, pemimpin Biro tersebut. David menjelaskan maksud informasi dalam video Edith Prior. Pun menjelaskan tentang eksperimen yang dijalankannya.
            Beberapa abad yang lalu, pemerintah ingin warga negaranya memiliki perilaku tertentu. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan untuk melakukan tindak kekerasan sebagiannya disebabkan oleh gen, salah satunya gen pembunuh. Namun ternyata cukup banyak juga kecenderungan genetika yang mengarah pada sifat pengecut, tidak jujur, kecerdasan rendah. Dengan kata lain, semua sifat yang pada akhirnya menyebabkan kebobrokan masyarakat.
Karakter seseorang memang ditentukan oleh sejumlah faktor, termasuk pola asuh dan pengalaman orang tersebut. Tapi meskipun sebuah negeri makmur dan tenteram selama hampir seabad, nenek moyang memandang penting mengurangi risiko kemunculan sifat-sifat jelek tersebut dalam masyarakat dengan cara memperbaiki umat manusia dengan manipulasi genetika. Perlu beberapa generasi sebelum manipulasi genetika menunjukkan hasilnya.
Namun saat manipulasi genetika mulai menampakkan hasil, perubahan tersebut ternyata menimbulkan konsekuensi mengerikan. Upaya tersebut bukannya menghasilkan gen yang baik, tapi justru gen yang rusak. Menghilangkan rasa takut seseorang, atau kecerdasan rendah, atau ketidakjujuran malah menyebabkan lenyapnya sifat welas asih. Menghilangkan sifat agresif menyebabkan lenyapnya motivasi atau kemampuan untuk menonjolkan diri. Menghilangkan sifat egois menyebabkan lenyapnya naluri melindungi diri sendiri.
Manusia memang tidak sempurna, tapi perubahan genetika tersebut membuatnya jadi makin parah. Hal ini menjelma dalam apa yang disebut Perang Kemurnian. Perang saudara yang dikobarkan oleh orang-orang dengan gen rusak terhadap pemerintah dan orang-orang dengan gen murni. Perang kemurnian tersebut menyebabkan kerusakan yang jauh lebih besar daripada perang mana pun di Amerika dan menyebabkan hampir setengah populasi lenyap.
Saat perang usai, rakyat menuntut solusi permanen bagi masalah genetika. Sebab itulah Biro Kesejahteraan Genetika dibentuk. Faksi-faksi merupakan upaya untuk menambah elemen pengaruh lingkungan ke dalam eksperimen karena perbaikan gen saja tidak cukup untuk mengubah perilaku seseorang. Tatanan sosial baru yang dikombinasikan dengan modifikasi genetika merupakan solusi paling tuntas bagi masalah perilaku yang disebabkan oleh kerusakan genetika.
Divergent adalah sebutan bagi orang-orang yang telah mencapai tingkat kesembuhan genetika. Tak disangka pemimpin Erudite malah memburu mereka atau mengira faksi Abnegation akan memberitahunya tentang Divergent. Berbeda dari yang Edith Prior katakan, sesungguhnya Biro tidak benar-benar berharap pasukan Divergent dikirimkan, melainkan hanya ingin gen yang sudah sembuh tetap utuh lalu diwariskan ke generasi berikutnya.
            Biro mengistimewakan Divergent. Mereka menyebut Divergent sebagai MG atau orang-orang dengan gen murni atau gen yang telah sembuh. Sedangkan RG atau orang-orang dengan gen yang masih rusak dianggap tidak utuh dan tidak memiliki sifat welas asih, seperti Dauntless yang berani tapi kejam, Erudite yang pintar tapi sombong, Amity yang damai tapi pasif, Candor yang jujur tapi tidak berperasaan, dan Abnegation yang tanpa pamrih tapi pasrah.
            David memberikan tablet untuk Tris. Monitor portabel ini berisi semua file Natalie (Ibu Tris) supaya dibaca oleh Tris dan Caleb. Menurut David, Natalie berasal dari dunia yang hancur, tapi gen-gennya nyaris sempurna. Ia dikeluarkan dari situasi buruk dan dibawa ke Biro. Ia tinggal di Biro selama beberapa tahun. Namun kemudian di kota eksperimen yang Tris tinggali ada masalah. Masalah ketua Erudite yang mulai membunuh Divergent. Namanya Norton, pendahulu Jeanine. Sebelum terkena serangan jantung, Norton mewariskan gagasan untuk membunuh Divergent kepada Jeanine. Natalie mengajukan diri untuk masuk ke sana demi menyelesaikan masalah.
            Setelah memberikan tablet tersebut, David meminta Matthew mengantar Tris ke tempat penginapan. Dalam perjalanan Matthew meminta Tris agar bersedia datang ke lab-nya bersama Tobias untuk menguji gennya. Ia merasa penasaran karena Tris menunjukkan resistensi terhadap serum yang luar biasa. Sebab sebagian Divergent tidak mampu melawan serum seperti dirinya. Sedangkan Tobias dapat melawan simulasi, tapi ia tidak memperlihatkan ciri-ciri seorang Divergent.
            Hasil uji gen Tris menunjukkan bahwa gen-gennya sudah sembuh. Tidak terlihat gen-gen yang rusak. Sedangkan Tobias tidak memiliki gen-gen yang telah sembuh, gen-gennya masih rusak. Namun Tobias memiliki komponen genetika kesadaran pada saat simulasi.
            Tobias sangat terpukul dengan hasilnya dan Nita mulai mendekatinya supaya ikut dalam misinya untuk menghancurkan Biro. Dalam hidup Tobias, ia telah menjadi bagian dari banyak pemberontakan. Dulu Factionless, lalu sekarang RG. Alasan pemberontakan RG adalah karena Biro berbohong tentang sejarah keemasan manusia sebelum manipulasi genetika dilakukan. Pada saat itu semua orang murni secara genetis dan keadaan aman tenteram. Rafi, teman Nita memperlihatkan foto-foto tua tentang perang. Bahwa perang dan kehancuran total yang disebabkan oleh orang-orang yang murni secara genetis pada masa lalu sama besarnya dengan yang katanya disebabkan oleh orang-orang yang rusak secara genetis pada saat ini. Apa yang melandasi gagasan bahwa mereka harus menghabiskan begitu banyak sumber daya serta waktu untuk memperbaiki kerusakan genetika? Apa gunanya eksperimen-eksperimen itu selain untuk meyakinkan orang-orang bahwa pemerintah melakukan sesuatu untuk membuat hidup jadi lebih baik, bahkan meskipun sebenarnya tidak?
            Nita meminta Tobias tidak membocorkan rencannya kepada Tris, namun Tobias malah menceritakannya kepada Tris dan mengajaknya ikut serta menemui Nita. Akhirnya Nita mengajak Tobias dan Tris menemui Reggie. Tobias dan Tris diingatkan kembali tentang serum simulasi penyerangan yang ternyata ada di Biro. Nita menjelaskan bahwa saat Abnegation akan mengungkapkan kebenaran kepada semua orang dalam kota ekperimen dengan menunjukkan video Edith Prior, biro berpendapat mungkin lebih baik mengorbankan Abnegation serta sejumlah Divergent daripada mengorbankan seluruh kota. Lebih baik mengakhiri hidup para Abnegation daripada mempertaruhkan eksperimen. Oleh karena itu, Biro menghubungi orang yang pasti akan setuju dengan mereka yaitu Jeanine. Biro lebih menghargai eksperimen daripada nyawa para RG.
            Sudah hampir satu tahun pemerintah mengancam untuk menyudahi eksperimen. Sebab eksperimen selalu gagal karena masyarakat tak dapat hidup damai. Namun pada saat-saat terakhir David selalu menemukan cara untuk menjaga kedamaian dengan cara menyetel ulang semua eksperimen dengan serum memori Abnegation. Sebenarnya serum memori dan serum simulasi penyerangan adalah milik Biro.
            Tris bertanya kepada Nita apa rencana yang akan dilakukannya. Nita menjawab akan masuk ke lab senjata dan mencuri serum memori. Lalu menghancurkan serum memori itu agar Biro tidak dapat menggunakannya. Tris mencurigai jawaban Nita. Ia merasa aneh karena hanya sebatas itu yang ingin Nita lakukan, padahal Biro bertanggungjawab atas pembunuhan ratusan orang.
            Sebenarnya bukan serum memori yang Nita inginkan. Ia menginginkan serum kematian serupa yang dimiliki Erudite. Nita dan pengikutnya akan menggunakannya dalam jumlah besar untuk melakukan pembunuhan.
            Tobias ikut andil dalam pemberontakan bersama Nita. David berada dekat lab senjata. Nita menyuntikkan serum kejujuran dan ketakutan ke leher David supaya mendapat kode sandi untuk masuk ke lab senjata. Sebab bila pintu lab senjata dibuka dengan ledakan akan mengaktifkan mekanisme pengamanan berupa serum kematian.
            Tris berhasil menyelamatkan David. Nita, Reggie, Rafi, dan Tobias dipenjara, namun Tobias dibebaskan setelah sidang. Atas jasa Tris menyelamatkan David, pemimpin Biro tersebut mengangkatnya sebagai asisten anggota dewan. Sehingga untuk ke depannya Tris bisa menjadi calon anggota dewan. Tris bersedia karena ia berpikir untuk menjadi mata-mata.
            Saat rapat dewan yang membahas aksi pemberontakan Allegiant di kota eksperimen, David mengusulkan menggunakan serum memori untuk menyetel ulang ingatan komunitas secara masif. Ini demi mempertahankan keberlangsungan eksperimen sehingga tidak ditutup. Ucapan David serupa yang diungkapkan Nita menjelang pemberontakan RG.
            Tris sangat marah. Kenyataan bahwa tujuan Biro menghentikan sebuah revolusi adalah bukan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang melainkan untuk menyelamatkan eksperimen membuatnya muak. Bagi Biro, orang-orang di kota eksperimen tak lain hanya sekadar muatan materi genetik. Biro tak peduli tentang isi otak dan hari para penduduk.
            Akhirnya Tris menyusun pemberontakan yang lebih matang dibandingkan yang telah dilakukan Nita. Apakah Tris dan teman-temannya berhasil menyelesaikan masalah ini? Saya tidak akan menjawabnya di sini. Biar semakin penasaran, jawabannya bisa ditemukan bila membaca novel Allegiant sampai selesai ataupun menonton filmnya di bioskop kesayangan. Bisa pilih XXI, Imax, atau Premiere. So, jangan sampai kelewatan!

            Menurut saya, novel ini sangat menarik. Empat dari lima bintang untuk novel dengan twist ending ini. Selain aksinya yang menegangkan, seorang bernama Beatrice Prior (Tris) mengajarkan tentang artinya keberanian, kesetiaan, pengorbanan, dan cinta. Novel ini sangat recommended buat semua pecinta fiksi khususnya yang bergenre Fantasy dan Science Fiction.

            Gagasan yang disampaikan Veronica Roth tentang dampak negatif rekayasa genetika pada manusia yang menyebabkan perang kemurnian mengingatkan saya pada manusia kloning pertama yang masih hidup hingga sekarang. Semoga perang kemurnian semacam itu tidak akan pernah terjadi.
***